Langsung ke konten utama

Inovasi-Inovasi Puma yang Menggebrak Dunia Olahraga dan Fashion

 Puma, salah satu merek olahraga global terbesar, telah lama dikenal sebagai pelopor dalam inovasi produk. Berdiri sejak tahun 1948, Puma terus menciptakan produk-produk yang tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga memiliki daya tarik estetika. Berikut ini adalah beberapa inovasi Puma yang telah meninggalkan jejak besar di dunia olahraga dan fashion.


1. Teknologi Puma Disc (1991)


Puma Disc adalah salah satu inovasi terobosan di dunia sepatu olahraga. Teknologi ini memperkenalkan sistem pengikat tanpa tali, menggantikan tali sepatu dengan mekanisme cakram yang dapat diputar untuk mengencangkan sepatu. Puma Disc tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga memberikan kesan futuristik yang jauh melampaui zamannya.


2. Sepatu Puma Clyde (1973)


Didesain untuk bintang NBA, Walt "Clyde" Frazier, Puma Clyde adalah sepatu basket pertama yang memadukan performa olahraga dengan gaya hidup. Dengan desain yang simpel namun elegan, Puma Clyde menjadi ikon mode urban yang masih populer hingga saat ini.


3. Teknologi Ignite Foam (2015)


Ignite Foam adalah material midsole yang dirancang untuk memberikan energi balik optimal saat berlari. Teknologi ini dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan dan performa pelari. Dengan sol yang ringan dan responsif, Ignite Foam menjadi salah satu inovasi yang mendapat banyak apresiasi dari komunitas lari.

4. Kolaborasi dengan Ikon Fashion


Puma telah menjalin kolaborasi dengan berbagai ikon fashion dan budaya, seperti Rihanna dengan lini Fenty x Puma, serta Virgil Abloh dan Jil Sander. Kolaborasi ini melahirkan produk-produk inovatif yang menggabungkan dunia olahraga dan high fashion, menarik perhatian generasi muda dan penggemar streetwear.



5. Sepatu Self-Lacing: Puma Fit Intelligence (Fi)


Puma juga ikut bersaing dalam pengembangan sepatu pintar dengan meluncurkan Fit Intelligence (Fi) pada tahun 2019. Sepatu ini dilengkapi dengan sistem pengikat otomatis yang dapat dikontrol melalui aplikasi smartphone. Inovasi ini menegaskan komitmen Puma terhadap teknologi mutakhir.



6. Sustainability: Koleksi Forever Better


Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Puma meluncurkan koleksi "Forever Better," yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti poliester daur ulang. Puma juga menerapkan proses produksi yang lebih efisien untuk mengurangi jejak karbon mereka.

7. Puma Nitro Foam (2021)


Nitro Foam adalah inovasi terbaru dalam kategori sepatu lari. Material ini memberikan kombinasi ringan, responsif, dan empuk yang dirancang untuk mendukung pelari di segala tingkat kemampuan. Teknologi ini telah diterapkan pada berbagai lini sepatu lari seperti Puma Deviate Nitro.

8. Kolaborasi Digital dan NFT


Pada era digital, Puma merambah dunia virtual dengan meluncurkan koleksi sepatu dalam bentuk NFT. Langkah ini mencerminkan upaya Puma untuk tetap relevan di tengah perkembangan teknologi blockchain dan metaverse.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Puma SE (PUMA) adalah perusahaan multinasional yang memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual. Perusahaan sepatu ternama ini dari awal mula kelahirannya berkantor pusat di  Herzogenaurach, Bavaria, Jerman . Jika di lihat dari catatan sejarah pendiri brand Puma bernama Rudolf Dassler pada tahun 1948. Rudolf adalah kakak Adolf “Adi” Dassler yang merupakan pendiri brand  Adidas .

Sejarah Perusahaan

 Kisah sejarah kesuksesan Brand PUMA berawal dari seseorang bernama Christoph von Wilhelm Dassler. Pria ini adalah seorang buruh pabrik sepatu, sementara istrinya Pauline mengelola binatu kecil di kota Franconian, Herzogenaurach. Setelah meninggalkan sekolah putra mereka Rudolf Dassler ikut bergabung di pabrik sepatu tersebut. Putranya tersebutlah yang kemudian mendirikan Puma SE. Kembali lagi pada alur cerita, kemudian pada saat itu terjadilah perang dunia pertama. Sebagaimana kewajiban warga negara mereka ikut membela negaranya di medan perperangan. Setelah kembali dari Perang Dunia I, Rudolf kemudian berlatih untuk menjadi salesman di sebuah pabrik porselen. Dan kemudian iya terjun di bisnis perdagangan kulit di Nuremberg. Pada tahun 1924, Rudolf Dassler dan saudaranya Adolf “Adi” Dassler pun sepakat bersama-sama membentuk pabrik sepatu yang bernama Gebrüder Dassler Schuhfabrik. Perusahaan tersebut merupakan satu-satunya pabrik yang memproduksi sepatu olahraga saat itu. Pasangan...