Logo PUMA pertama kali di perkenalkan pada tahun 1948, menampilkan kucing besar dikenal dengan nama cougar atau singa gunung yang sedang melompat. Pada emblem PUMA paling awal kucing besar itu melompat melalui huruf “D” yang merupakan singkatan dari nama keluarga pendiri Dassler. Kemudian logo tersebut di desain ulang dengan hanya menambahkan bingkai heksagonal ganda, tulisan PUMA, dan nama pendirinya.
sumber : Google
Pada tahun 1958 merek ini menggunakan logo baru di semua sepatu, yaitu label form-strip yang halus dan elegan. Pada tahun 1968 Puma kembali menggunakan ikon siluet cougar yang terlihat berbeda dengan siluet kucing yang terlihat pada tahun 1948. Ini adalah logo yang sederhana dan minimalis walaupun sayangnya hanya bertahan selama dua tahun dan kemudian kembali di perbarui.
sumber : Google
Selanjutnya pada tahun 1970, siluet cougar sedikit berubah dari yang awalnya bewarna hitam berubah menjadi warnanya putih dengan outline garis hitam. Sosok singa gunung pada logo tersebut terlihat anggun dan lebih dinamis karena sedang melakukan geralan melompat yang cukup tinggi. Sejak tahun 1970 bentuk siluet kucing inilah yang kemudian terus di gunakan hingga saat ini (2020).
Tetap dengan bentuk siluet yang sama dengan tahun 1970 namun kali ini siluet tersebut bewarna hitam dan di sebelah kiri logo tersebut terdapat tulisan PUMA. Komposisi tersebut di tempatkan pada bingkai persegi panjang yang menutupi kedunya secara horizontal. Namun pada tahun 1976 siluet kucing itu pun hilang berganti dengan tulisan PUMA yang cukup sederhana, dengan tarikan vertikal “P” memanjang.
sumber : Google
Kemudian pada tahun 1978 bentuk gabungan huruf dengan siluet kucing pun kembali terlihat. Namun, siluet kucing yang di gunakan pada dasarnya sama dengan siluet pada tahun 1970. Walaupun sempat mendapat sedikit modifikasi pada tahun 1980 namun logo yang sama kembali terlihat pada tahun 1988 hinggat saat ini pada tahun 2020.
Komentar
Posting Komentar