Kisah sejarah kesuksesan Brand PUMA berawal dari seseorang bernama Christoph von Wilhelm Dassler. Pria ini adalah seorang buruh pabrik sepatu, sementara istrinya Pauline mengelola binatu kecil di kota Franconian, Herzogenaurach. Setelah meninggalkan sekolah putra mereka Rudolf Dassler ikut bergabung di pabrik sepatu tersebut. Putranya tersebutlah yang kemudian mendirikan Puma SE.
Kembali lagi pada alur cerita, kemudian pada saat itu terjadilah perang dunia pertama. Sebagaimana kewajiban warga negara mereka ikut membela negaranya di medan perperangan. Setelah kembali dari Perang Dunia I, Rudolf kemudian berlatih untuk menjadi salesman di sebuah pabrik porselen. Dan kemudian iya terjun di bisnis perdagangan kulit di Nuremberg.
Pada tahun 1924, Rudolf Dassler dan saudaranya Adolf “Adi” Dassler pun sepakat bersama-sama membentuk pabrik sepatu yang bernama Gebrüder Dassler Schuhfabrik. Perusahaan tersebut merupakan satu-satunya pabrik yang memproduksi sepatu olahraga saat itu. Pasangan kakak beradik itu memulai usaha mereka di binatu ibu mereka, hingga tahun 1927 mereka pindah ke gedung terpisah.
Namun seiring berlajan waktu hubungan antara kedua bersaudara itu pun semakin memburuk dan mencapai puncaknya pada saat perang dunia kedua. Rudolf menganggap bahwa adiknya Adolf telah melaporkannya sebagai mata-mata, hal ini membuat Rudolf saat itu menjadi tawanan tentara inggris. Setelah itu keduanya sepakat untuk tidak lagi menjalankan bisnis bersama pada tahun 1948.
Setelah berpisah dari saudaranya, Rudolf awalnya mendaftarkan perusahaan baru bernama Ruda (Rudolf Dassler). Namun, tidak ada sumber yang jelas berapa lama nama ini bertahan, kemudian perusahaan ini diperkenal dengan nama PUMA pada tahun 1948. Setahun kemudian pada tahun 1949 adiknya Adolf “Adi” Dassler pun mendirikan perusahaan baru bernama Adidas. Kedua perusahaan tersebut saat ini sama-sama masih berbasis di Herzogenaurach, Jerman.
Komentar
Posting Komentar